Kamis, 17 November 2011

Sapu Tangan Biru *Cerpen*

Sapu Tangan Biru

“nih sapu tangan mu aku balikin !”kata Cakka sambil menyodorkan kotak kecil yang sudah tidak terbungkuskertas kado lagi
Aku yang sedang ngobrol dengan ify teman sebangku ku , aku kaget dan langsung menatap Cakka penuh heran.Dengan perasaan masih bingung ,ku raih kotak kecil yang kini tergeletak diatas meja ku .Tanganku gemetar saat membukanya ,apalagi ketika menyentuh kain halus yg menyembul (?) dari kotak kecil itu.
“ini kadomu ?”seru ify saat kain halus itu ku tarik keluar dan membentang didepan mata kami.selembar sapu tangan biru muda dengan inisial CAKKA terlihat disudut kirinya.
            Aku menambahkan huruf CAKKA itu di sudut kiri bawah.Selama satu minggu aku belajar menisik dari mama demi kado cantik berupa sapu tangan biru yang telah aku persiapkan untuk ultah Cakka teman sekaligus tetanggaku.
“kamu keterlaluan!”Ify marah kepada Cakka
“Kamu  jahat  kka”kataku sambil berurai air mata
            Cakka membisu , dan tanpa berkata – kata lagi dia berlalu meninggalkan kami

***BEBERAPA HARI KEMUDIAN***
            Semenjak Cakka mengembalikan sapu tangan yang ku hadiahkan untuknya aku selalu merasa kesal kepadanya . rasanya aku sudah tidak peduli lagi kalau dia ada didekat ku
Biasanya aku pulang dan berangkat bareng Cakkadan kami selalu belajar bersama
Tapi sekarang gak ada waktu lagi deh buat Cakka
“Agni Cepatlah! Cakka sudah menunggu diluar!”seru bunda sambil melongok kedalam kamar
            Aku sedang memantaskan baju didepan cermin ,sebentar lagi aku akan kursus basket ,biasanya aku berangkat bareng Cakka ,karena tempat kursus kami tidak terlalu jauh dari rumah, aku dan Cakka selalu berjalan kaki . kami tak pernah merasa capek , karena karena sepanjang perjalanan kami selalu ngobrol dan becanda
“bun tolong bilangin ke Cakka biar dia duluan saja”kataku pelan
Dari belakang bunda merangkul bahuku dan menatapku yang terpantul di cermin.
“kenapa Ag ?”tanya bunda “kalian bertengkar ya ?”tambah bunda sambil tersenyum. Tapi mulutku merengut membuat mukaku terlihat aneh di cermin.
“Ya sudah”kata bunda “tapi cepet yah Ag , nanti kamu terlambat !”
Aku mengangguk dan menyisir rambutku.dalam hati aku bingung dengan sikap Cakka ,setelah 3 hari aku tidak saling tegur sapa ,hari ini dia mau berangkat kursus bareng aku
            Baru saja aku menutup pagar , terdengar suara yang memanggilku , Cakka ?
Ugh,ternyata dia tidak berangkat duluan ,tapi ia menunggguku didepan rumahnya . rumah Cakka memang persis didepan rumahku.
“Ag kita berankat bareng yah?”katanya pelan dan tampak takut2 ,aku menengok.huuh tidak tau kah dia kalau aku benci padanya ? orang yang tidak menghargai pemberian tari temah itu sungguh meyebalkan
“a….aku minta maaf”katanya sambil menyamai langkahku
Aku diam saja,tapi tetap ku pasang ekspresi marah dimuka ku
“sapu tangan itu….”katanya tebata-bata
“ya aku tau sapu tangan itu jelek dan tidak ada harganya sampai kamu tidak mau menerimanya”kataku kesal
“mm….maksudku bukan ”Cakka makin gugup dan bermaksud ingin menjelaskan tapi aku sudah berlari meninggalkan nya.


***MALAM HARINYA***
“Sayang sebenarnya Cakka tidak bermaksud membuatmu kesal”kata bunda “rupanya Cakka terpengaruh kakaknya, elang .tadi sore tante ida main ke sini dan menjelaskan apa yang terjadi !”Tante ida adalah mamanya Cakka dankak elang adalah kakak cakka , tapi apa hubungannya dengan kak elang ?
“kata kak elang , kado berupa sapu tangan itu tanda perpisahan.bila ada orang memberi sapu tangan pada orangitu berarti mereka akan berpisah dan Cakka jadi ketakutan , karna cakka tidak mau berpisah dengan Agni”mama menjelaskan panjang lebar.
“Jadi!!”aku kaget
“makanya Cakka mengembalikan sapu tangan ini pada mu”tambah bunda lagi “ah  kak elang ada-ada saja itukan Cuma mitos,semua yang terjadi tuhan yang menentukan ”
“Cakka sudah mengerti sekarang, diapun telah menyesal mengembalikan kado itu padamu dan dia minta tolong mamanya untuk menyampaikan hal ini karena kata Cakka kamu tidak mau mendegarkannya”
“Agni pikir Cakka gak suka karna sapu tagan itu jelek bun”kataku lirih
“hahaha ya sudah besok kamu temui Cakka yah ! kasihan dia karna agni tidak mau berteman dengannya ”kata mama”lagi pula tidak baik loh apalagi sampai 3 hari”aku mengangguk
            Tiba2 aku menyesal marah2 dan mendiamkannya selama 3 hari, Cakka pasti sedih sekali,karna tadi siang aku meninggalkan nya.duuh…. aku menyesal sekali
Rasanya tak sabar menunggu esok hari  dan aku ingin meminta maaf dan memberikannya niiu green tea #benergak kesukaannya ,sebagai persahabatan kami kembali


sebenernya niee bkan cerpen Q
nie Q copas dri fansite icl yg dulu
tapi banyak yg Q ubah n' tokohnya jga Q ubah

sankyu yg dah baca :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar